Success Story by Chandra Dharmono dan Sandra Kusuma
Sejak dulu saya ingin memiliki pekerjaan yang suatu
saat nanti bisa memiliki kebebasan. Bebas tanpa ada
atasan yang menyuruh. Berprofesi sebagai
fotografer distudio foto yang cukup terkenal disalah satu
mall di Surabaya. Setelah 3 kali dipresentasi, akhirnya ia
bergabung menjadi entripriser HDI.
Awal menjalankan bisnis HD semampunya di kota
kelahirannya yaitu Malang. Berjualan produk-produk HD
yang memang luar biasa khasiatnya! Sampai pada suatu
titik, beliau merasa lelah berjualan sendiri. Dengan bimbingan dan ketelatenan para upline, sifat keras kepalanya pun berubah menjadi lebih baik dengan pelatihan Billionaires Support System. Pelatihan tersebut berupa 4M terdiri dari Membaca Buku, Mendengarkan CD Audio, Melihat Video, Menghadiri Pertemuan yang diadakan Billionaires Seperti 5 Training Dasar, Convention, BMW, BIG, BEST dan sebagainya.
Ibarat mengerjakan suatu bisnis, pertama kali hanya menggunakan otot (bekerja keras) kemudian juga harus memakai otak (bekerja cerdas). Belajar dan menyenangi kegiatan-kegiatan yang ada di bisnis ini juga sangat penting, misalnya juga harus menghadapi complain baik itu dari downline, customer, maupun prospek. Untuk rekan kerja yang baru, sebagai upline harus bisa mengarahkan mereka untuk membaca buku, CD Audio / Video dasar dan pertemuan-pertemuan.
Setelah tiga tahun mengerjakan bisnis ini, beliaupun bisa membeli mobil dan rumah di Surabaya, karena pendapatannya yang besar di bisnis ini. Dan setiap tahun mendapatkan trip jalan-jalan keluar negeri dari HDI. Dengan selalu bersyukur dan berdo’a kepada Tuhan, dengan bisnis HDI bisa menjadi berkat bagi orang lain yang ingin mempunyai pendapatan yang baik dan kesehatan yang prima. Selain itu, Sekolah Selamat Pagi Indonesia di kota Batu sudah terwujud dengan jiwa sosial dari para Entrpriser HDI di seluruh nusantara